Contoh Naskah Teks Pidato Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Contoh Teks Pidato Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW Pidato merupakan salah satu cara untuk menyampaikan suatu hal diketahui kepada orang banyak juga biasanya pidato disampaikan oleh orang penting seperti ustadz, kiayi juga para atasan di dalam satu organisasi.

Tapi bukan saja hanya mereka yang bisa menyampaikan pidato, melainkan kita juga bisa memberikan aspirasi kita terhadap orang banyak terutama dalam hal yang bersifat keagamaan, seperti artikel yang akan saya tulis dibawah ini yaitu yang berjudul contoh pidato tentang maulid nabi muhammad saw.

Nah bagi pembaca yang sedang mencari contoh naskah pidato tentang maulid nabi untuk amar ma'ruf nahyil mungkar bisa dilihat dibawah ini. :

Contoh Naskah Teks Pidato Singkat Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh....

Tidak ada kata yang pantas untuk kita ucapkan kecuali memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Swt yang sudah melimpahkan segala rahmat, taufiq serta hidayahnya kepada kita semua. Karena sebab itu kita masih bisamerasakan anugerah yang paling indah berupa kesehatan juga oksigen yang kita hirup tanpa harus membayar sepeserpun.

Sholawat dan salam semoga selamnya tercurah limpahkan pada Nabi besar kita Muhammad Saw yang sudah memberik jalan yang untuk kita dari kegelapan pada cahaya yang terang menderang.

Bapak ibu hadirin sekalian yang saya hormati...

Pada tanggal 12 rabi'ul awwal 1437 H yang bertepatan dengan tanggal .... kaum muslimin sudah biasa merayakan maulid Nabi Muhammad Saw, yang mana itu adalah berupa peradaban islam yang sudah turun temurun umat islamkerjakan.

Dalam catatan history, yang pertama menyelenggarakan maulid adalah pada jaman kekhalifahan fatimiyah dibawah leluhur turunan dari siti Fatimah azzahra puti Nabi Muhammad Saw. Perayaan ini dilaksanakan oleh permintaan panglima perang yaitu shalahuddin al ayyubi (1137M-1193 M) pada kahlifah supaya mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw. ujuannya adalah untuk membakar semangat juang kaum muslimin dalam perjuangan membebaskan Masjidil Aqsha dipalestina dari cengkraman kaum salibis.Dan benar pada waktu itu menghasilkan efek yang sangat besar berupa semangat jihad  umat islam yang menggelora.

Secara subtansial, perayaan maulid Nabi Muhammad Saw itu adalah untuk membangun usaha mengenal keteladanan Nabi Muhammad yang membawa ajaran islam, tercatat sepanjang sejarah kehidupan bahwa Nabi Muhammad adalah seorang pemimpin yang sangat besar dalam memberi teladan agung bagi umatnya.

Dalam konteks ini, Maulid Nabi harus diarikulasikan sebagai salah satu usaha tranformasi diri yang luhur atas keshalehan umat. Dalam arti semangat baru untuk membangun nilai nilai profeti supaya tercipta masyarakat madani (Civil Society) yang berupa bagian demokrasi  seperti toleransi, transparasi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial,serta humanisme. Dalam tatanan sejarah sosioantropologi islam, Nabi Muhammad bisa dilihat dan difahami dari dua dimensi sosial yang saling melengkapi.

1. Dari segi prespektif-religius, Nabu Muhammad dilihat serta difahami sebagai sosok Nabi sekaligus Rasul terakhir dalam tatanan konsep keislaman. Hal ini memposisikan Nabi Muhammad sebagai sosok manusiasakral yang menjadi wakil Allah di dunia yang mempunyai tugas membawa, menyampaikan juga mengaplikasikan segala pesan suci dari Allah untuk umat manusia secara menyeluruh.

2. Dari segi Prespektif sosial politik, Nabi Muhammad dilihat dan difahami sebagai sosok politikus handal. Sosok individu yang identik serta sosok pemimpin yang adil, egaliter, toleran, humanis juga non diskriminatif dan hegemonik, yang terus menerus sanggup membawa tatana masyarakat sosial arab waktu itu menjadi satu tatanan masyarakat sosial yang sejahtera dan tentram.

Baca Juga : Contoh Pidato Tentang Perpisahan


Jelas sudah wakunya bagi kita sebagi umatnya untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw secara mendalam juga fundamental, oleh sebab itu kita tidak hanya memperingati maulid sebagai hari kelahiran nabi dan rasul terakhir yang syarat dengan sederet ritual ritual sakralistik simbolik keislaman, tapi juga menjadikan sebagai kelahiran seorang pemimpin.

Alasan lain yang menjadi rahasia adalah jika kita memerlukan sosok pemimpin bangsa yang sanggup merekonstruksikan satu impian kepemimpinan juga masyarakat sosial yang ideal, toleran, humanis, egaliter seta non diskriminatif, sebagaimana yang dikerjakan oleh Nabi Muhammad Saw untuk umat manusia.

Kontekstualisasi peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tidak hanya difahami dari segi perspektif keislaman saja, melainkan harus difahami dari segala macam perspektif yang berkaitan dengan segaa persoalan. Seperti politik, budaya, dan ekonomi.

Para hadirin bapak ibu yang saya cintai.

Nabi Muhammad dilahirkan kedunia.
Datangna membawa pesan.
Berangkatnya meninggalkeun bekas.
Datangnya membawa pesan terakhir yang dipungkas dalam 23 tahun.
Datangnya kedunia diperintahkan untuk meluruskan budi pekerti (sholihah Akhlak)
Supaya ummat ini menjadi umat yang sopan santun (makarimal akhlak)
Sopan pada siap.?
Sopan terhadap Allah Yang sudah menciptakan kita
Sopan pada Rosululloh
Sopan Pada adama yang kita peluk
Sopan pada diri sendiri
Sopan pada orang tua
Sopan pada masyarakat
Sopan pada ibu pertiwi
Sopan ke nagara.

Sopan pada Allah.

Contohnya seperti kita berdoa terlebih dahulu sebelum makan dan membaca bismillahirrohmanirrohim.
Kita terhadap Allah dalam pembukaan UUD 1945 disebutkan atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa berupa sebuah kesopanan para pendahulu kita kepada Allah. Mereka mengaku bahwa kemerdekaan bangsa indonesia ini bukan dari pemberian sekutu, bukan pemberian jepang juga bukan semata mata karena perjuangan bangsa indonesia melawan belanda. Tapi semua itu hanya karena Rahmat Allah Swt yang maha kuasa.

Jika ada orang yang menyebutkan bahwa kemerdekaan ini adalah hasil dari perjuangan bangsa indonesia, maka itu merupakan sebuah ketidak sopanan kepada Allah SWT

Sopan Kepada Rosululloh

Rasul Merupakan pintu gerbang yang agung untuk kita mendapatkan cahaya dari Allah SWT, maka sudah sepatutnya kita harus sopan kepada Rasulullah Saw.

Sopan pada diri sendiri

Sebagaimana kita diperintahkan untuk menutup aurat, dan itu adalah sebuah kesopanan terhadap diri sendiri, dan juga sebaik baik pakaian itu adalah taqwa. Tujuh lapis bumi yang Allah ciptakan ibarat kesed, sedangkan berliannya adlah manusia, maka dari itu sipanlah pada diri sendiri.

Sopan pada Oorang tua

Jangan sampai kita berdosa berdosa seperti cerita seorang dari desa yang berhasil menyekolahkan anaknya sampai sarjana dan jadi manusia yang sukses. Tapi dia kedatangan orang tuanya, dia malah tidak menghormati beliau, bahkan sampai diusir. Ketidak relaan seorang ibu mengakibatkan anak itu dan keluarganya  memdapat adzab Allah dan dihancurkan rumah juga keluarganya. Padahal seharusnya si anak merasa senang terhadap orang tuanya yang orang desa sudah berhasil mendididk anaknya menjadi manusia yang sukses, dibandingkan dengan orang kota yang belum tenru bisa mendidik anaknya sampai menjadi sukses.

Sopan pada masarakat
Dalam hidup ini manusia tidak bisa hidup secara individu, dalam arti kita pasti butuh pada manusia lainnya.

Sopan pada ibu pertiwi
Hadist tentang mencintai tanah air adalah sebagian dari iman itu adalah sebuah kesopanan terhadap ibu pertiwi.
Pendahulu kita memberi lambang negara verupa Garuda Pancasila dan itu melambangkan jiwa yang besar. Tapi yang terjadi sekarang adalah sakitnya jiwa bangsa indonesia, juga makin berkurangnya rasa cinta terhadap tanah air.

Pada jaman globalisasi, ini adalah satu hal yang tida bisa dihindari. Tapi tidak ada satu negarapun yang rela dilindas oleh negara lain. Satu satunya cara adalah dengan meguatkan cinta tanah air. Jepang, korea adalah negara yang tidak terlindas oleh globalisasi, karena mereka mempunyai akar yang kuat juga cinta tanah arinya.

Dan pada siapakah kita haru belajar santu.?

Kita belajar santun pada anak yatim
kita belajar santun pada para fakir miskin
Kita belajar santun pada orang yang ub normal.
kita belajar padaorang yang terkena musibah.

Semoga uraian saya diatas bermanfaat, dan mohon maaf bila ada kesalah. Akhirul kalam Assalamu 'alaikum warah matullahi wabarokatuh.

Sekian saja artikel dari saya tentang contoh pidato tentang maulid Nabi Muhammad Saw, semoga bermanfaat. Amiin